MEMBANGUN MOTIVASI DIRI
Motivasi merupakan dorongan yang timbul
pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu
tindakan dengan tujuan tertentu; usaha usaha yang dapat menyebabkan seseorang
atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai
tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dng perbuatannya. Memotivasi
bermakna memberikan motivasi; menciptakan suasana yang subur untuk lahirnya
motif; termotivasi bisa berarti adanya dorongan atau terdorong untuk melakukan
sesuatu.
Kira-kira, menurut anda, siapakah yang
berkepentingan menanamkan motivasi pada diri seseorang!? Tentu,
jawabannya tergantung sikon, apa, dan siapa, serta kepentingan dan tujuan yan
harus dicapai. Misalnya, di/dalam pendidikan militer, maka para calon tentara
itu, diberi motivasi tinggi untuk membela negara; bagaimana dengan
putera-puteri anda!? atau diri kita sendiri!? Pernah ingatkah, siapa yang
pertama kali atau berperan dalam membangun/membentuk motivasi pada
diri kita!? Mungkin ada atau malah tiada; atau kita bermotivasikarena
hanya belajar dan melihat dari/oleh orang lain (secara terang-terangan atau pun
sembunyi-sembunyi).
Ok lah. Para pakar pertumbuhan,
perkembangan, pengembangan kepribadian sependapat bahwa (memiliki)
motivasi yang kuat dalam diri atau pada seseorang, merupakan salah satu
pendorong untuk/agar bisa meraih cicta-cita, rencana, tujuan hidup dan
kehidupan. Tanpa itu, seseorang akan mengalami penumpukan diri sehingga
tetap ada pada sikonnya, sementara di luar dirinya sementara dan telah
mengalami kemajuan. Tanpa motivasi, maka seseorang sulit menggapai
apa yang dicita-citakan; dan bukan itu saja, ia akan tertingal jauhdari
arus kemajuan di sekiaranya.
Oleh sebab itu, mau tak mu, kita,
papa-mama, perlu menanam motivasi di dalam, dan kemudian lakukan hal tersebut
kepada orang lain, terutama dan pertama kepada putera/i; tujuannya,seperti di
atas, mereka termotivasi untuk meraih cita-cita serta survive dalam hidup dan
kehidupan. Lalu, bagaimana kita, anda, saya membangun motivasi tersebut,
[mungkin di bawah ini bukan tips ilmiah, namun olahan berdasar pengalaman; bisa
dicoba oleh siapa secara bertahap maupun simultan].
Membangun semangat serta gairah hidup
dan kehidupan. Misalnya setiap bangun pagi, lakukan gerakan-gerakanyang
dapat membangun dan membangkitkan gairah, tidak malas dan lamban untuk
melakukan sesuatu diluar kamar tidur.
Mengembankan tujuan hidup dan
kehidupan; tidak terpaku pada satu tujuan yang sederhana, karena yang
terlalu sederhana membuat kita, anda tidak memiliki kekuatan lebih.
Padahal untuk meraih sesuatu anda memerlukan tantangan lebih besar, untuk
mengerahkan kekuatan yang sebenarnya. Tujuan hidup yang besar akan
membangkitkan motivasi dan kekuatan tersendiri dalam hidup.
Ingat pepatah lama ini, yang kira-kira
seperti ini, Hidup beriman sekaan besok mati, dan bercita-citalah karena
masih hidup seribu tahun lagi; rencanakan tujuan masa depan hidup dan
kehidupan secara positif, juah ke depan sana. Bila perlu melewatai batas
pandangan dan angan-angan. Membangun hubungan sosial yang baru. Bila
perlu,tinggalkan teman yang selalu berjiwa negatif, dan hanya suka pada
hura-hura, dan tanpa orientasi hidup dan kehidupan. Setelah itu, membangun
hubungan baru dengan orang lain yang dapat dapat mendorong (kita) anda mencapai
tujuan. Melawan ketakutan (ketakutan semu/abstrak dan konkrit, serta
psikologis). Ketakutan hanya menghasilkan tidak apa-apa; jadi jika ingin
merais sesuatu, maka tinggalkan penghalang tersebut.
Hadapi masalah dengan temukan solusi,
bukan menghindarinya. Jika memandang masalah sebagai sesuatu yang mengerikan,
maka akan sulit termotivasi untuk menemukan solusi. Sebaliknya bila selalu siap
menghadapi setiap masalah, maka akan memiliki energi dan semangat berlebih
mengatasinya. Memulai dengan senang, nyaman,dan tanpa beban (dan bukan
terbebani untuk mecapai ciata-ciat dan tujuan hidup). Nikmati hidup dan jalani
yang anda tempuh; sebab jika sejak awal sudah merasa tidak suka dan sebagai
beban, motivasi untuk maju dalam hidup dan kehidupan selanjutnya akan secara
pelan menghilang dari dalam diri.
Berlatih, dan terus berlatih; harus
tarus berlatih terus bila ingin mendapatkan hasil terbaik. Pada dasarnya tidak
ada yang tidak dapat anda raih jika anda terus berusaha keras. Semakin giat
berlatih semakin mudah pula mengatasi setiap kesulitan. Dengan demikian, benar,
pendapat banyak orang bahawa motivasi dapat menumbuhkan semangat dalam mencapai
tujuan; motivasi yang kuat, akan memiliki apresiasi dan penghargaan yang tinggi
terhadap diri dan hidup, sehingga kita tidak akan ragu untuk melangkah ke
depan. Jadi, sudakah terjawab pertanyaan awal, Kira-kira, menurut anda,
siapakah yang berkepentingan menanamkan motivasi pada diri seseorang!? Jika
belum, maka tanyalah kepada orang lain, yang sekiranya bisa membantu kita.
No comments:
Post a Comment