NAMA : Dino Arinanda
NPM : 5C414929
Kelas : 4IA12
Mata Kuliah : PENGANTAR KOMPUTASI MODERN
TEORI KOMPUTASI
Teori komputasi (theory of computation) adalah cabang ilmu komputer
teoritis (theoritical computer science). Teori komputasi berkaitan
dengan studi bagaimana persoalan (problem) dapat diselesaikan pada
sebuah model dengan menggunakan algoritma. Model tersebut dinamakan
model komputasi. Teori komputasi dibagi lagi menjadi 3 ranting :
- Teori Otomata (automata theory)
- Teori Komputabilitas (computability theory)
- Teori Kompleksitas (computational complexity theory)
Teori komputabilitas bertujuan untuk memeriksa apakah persoalan
komputasi dapat dipecahkan pada suatu model komputasi teoritis. Dengan
kata lain, teori komputabilitas mengklasifikasikan persoalan sebagai
dapat dipecahkan (solvable) atau persoalan yang tidak dapat dipecahkan
(unsolvable). Teori kompleksitas bertujuan untuk mengkaji kebutuhan
waktu dan ruang untuk memecahkan persoalan yang diselesaikan dengan
pendekatan yang berbeda-beda.
Dengan kata lain, teori kompleksitas mengklasifikasikan persoalan
sebagai persoalan mudah (easy) atau persoalan sukar (hard). Teori
komputabilitas memperkenalkan beberapa konsep yang digunakan di dalam
teori kompleksitas. Teori otomata mengacu pada definisi dan sifat-sifat
model komputasi. Di dalam teori komputasi, model komputasi yang sering
dipakai adalah Mesin Turing.
Beberapa model komputasi :
- Finite State Automata (FSA)/Finite State Machine (FSM)
- Push Down Automata (PDA)
- Mesin Turing (Turing Machine) atau TM
KOMPUTASI MODERN
Komputasi modern bisa disebut sebuah konsep sistem yang menerima
intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini
bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan
komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan
sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von
Neumann (1903-1957). Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan
mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu
meliputi:
- Akurasi
- Kecepatan
- Problem Volume Besar
- Modelling
- Kompleksitas
Komputasi modern terbagi menjadi tiga macam, yaitu :
- Mobile Computing atau komputasi bergerak adalah kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa kabel dan mudah dibawa dan mudah di pindah – pindahkan. Contoh dari perangkat komputasi bergerak, seperti smartphone, GPS, dll.
- Grid Computing atau komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistribusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelesaikan masalah komputasi skala besar, ada beberapa daftar yang dapat digunakan untuk mengenali sistem komputasi grid, adalah:
- Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.
- Sistem menggunakan standart dan protocol yang terbuka.
- Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik diatas kualitas komponen individu pelayanan komputasi grid.
- Cloud Computing atau Komputasi cloud merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet, Komputasi cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi, dan layanan IT berbasis model dalam internet dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.
Perbedaan diantara ketigannya adalah:
- Komputasi Mobile menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone, sedangkan komputasi grid dan cloud menggunakan komputer.
- Biaya untuk tenaga komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi grid dan cloud.
- Komputasi mobile tidak membutuhkan tempat dan mudah dibawa kemana – mana, sedangkan grid dan cloud membutuhkan tempat yang khusus.
- Untuk komputasi mobile, proses tergantung si pengguna. Komputasi grid proses tergantung pengguna mendapatkan server atau tidak, dan komputasi cloud prosesnya membutuhkan jaringan internet sebagai penghubungnya.
Implementasi Komputasi Modern pada Bidang Kimia
Implementasi komputasi modern di bidang kimia adalah Computational
Chemistry yaitu penggunaan ilmu komputer untuk membantu menyelesaikan
masalah kimia, contohnya penggunaan super komputer untuk menghitung
struktur dan sifat molekul. Istilah kimia teori dapat didefinisikan
sebagai deskripsi matematika untuk kimia, sedangkan kimia komputasi
biasanya digunakan ketika metode matematika dikembangkan dengan cukup
baik untuk dapat digunakan dalam program komputer. Perlu dicatat bahwa
kata “tepat” atau “sempurna” tidak muncul di sini, karena sedikit sekali
aspek kimia yang dapat dihitung secara tepat. Hampir semua aspek kimia
dapat digambarkan dalam skema komputasi kualitatif atau kuantitatif
hampiran.
Implementasi Komputasi Modern pada Bidang Matematika.
Menyelesaikan sebuah masalah yang berkaitan dengan perhitungan
matematis, namun dalam pengertian yang akan dibahas dalam pembahasan
komputasi modern ini merupakan sebuah sistem yang akan menyelesaikan
masalah matematis menggunakan komputer dengan cara menyusun algoritma
yang dapat dimengerti oleh komputer yang berguna untuk menyelesaikan
masalah manusia.
Implementasi Komputasi Modern pada Bidang Ekonomi
Pemrograman yang didesain khusus untuk komputasi ekonomi, dan
pengembangan alat bantu dalam pendidikan komputasi ekonomi. Karena
dibidang ekonomi pasti memiliki permasalahan yang harus dipecahkan oleh
algoritma contohnya adalah memecahkan teori statistika untuk memecahkan
permasalahan keuangan.
Salah satu contoh komputasi di bidang ekonomi adalah komputasi
statistik. Komputasi statistik adalah jurusan yang mempelajari teknik
pengolahan data, membuat program, dan analisis data serta teknik
penyusunan sistem informasi statistik seperti penyusunan basis data,
komunikasi data, sistem jaringan, dan diseminasi data statistik.
Implementasi Komputasi modern pada bidang Geografi
Geografi
adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan, dan
perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik, dan manusia di atas
permukaan bumi. Komputasi dalam bidang geologi biasanya di gunakan
untuk peramalan cuaca, di Indonesia khususnya ada salah satu instansi
Negara dengan nama BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika)
yakni instansi negara yang meneliti mengamati tentang metereologi
klimatologi kualitas udara dan geofisika supaya tetap sesuai dengan
perundang undangan yang berlaku di Indonesia.
Implementasi Komputasi modern pada bidang Fisika
Implementasi
komputasi modern di bidang fisika ada Computational Physics yang
mempelajari suatu gabungan antara Fisika, Komputer Sains dan Matematika
Terapan untuk memberikan solusi pada “Kejadian dan masalah yang kompleks
pada dunia nyata” baik dengan menggunakan simulasi juga penggunaan
algoritma yang tepat. Pemahaman fisika pada teori, eksperimen, dan
komputasi haruslah sebanding, agar dihasilkan solusi numerik dan
visualisasi / pemodelan yang tepat untuk memahami masalah Fisika.Untuk
melakukan pekerjaan seperti evaluasi integral, penyelesaian persamaan
differensial, penyelesaian persamaan simultan, mem-plot suatu
fungsi/data, membuat pengembangan suatu seri fungsi, menemukan akar
persamaan dan bekerja dengan bilangan kompleks yang menjadi tujuan
penerapan fisika komputasi. Banyak perangkat lunak ataupun bahasa yang
digunakan, baik MatLab, Visual Basic, Fortran, Open Source Physics
(OSP), Labview, Mathematica, dan lain sebagainya digunakan untuk
pemahaman dan pencarian solusi numerik dari masalah-masalah pada Fisika
komputasi.
Implementasi Komputasi modern pada bidang Geologi
Pada bidang
geologi teori komputasi biasanya digunakan untuk pertambangan, sebuah
sistem komputer digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan
barang tambang yang terdapat di dalam tanah. Contohnya, Pertambangan dan digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat di dalam tanah.
No comments:
Post a Comment